Kejadian ini berlaku ketika 5 anak itu bermain di pekarangan rumah mereka yang berdekatan di Hutabalang. Seorang anak yang diketahui baru menonton film blue, lalu memanggil Dona, demikian nama samaran yang digunakan menutupi aib kanak-kanak perempuan malang itu. Ketika dipanggil untuk diajak bermain, Dona sedang mengayun adiknya:
Dia dibawa ke sebuah pondok dekat rumahnya. Di situlah 5 kanak-kanak itu menggiliri merogol tubuh Dona. Dona yang masih mentah itu hanya diam saja ketika diperlakukan begitu, “Ternyata ada saksi yang melihat kejadian itu,” terang Kamdani, “Saksi masih anak-anak juga. Dia kemudian menceritakan (yang dilihatnya) itu kepada orangtuanya. Khabar itu lalu sampai kepada orangtua mangsa.”
“Dari hasil pemeriksaan” sambungnya, “memang ada luka akibat benda tumpul pada kemaluan mangsa. Pengakuan para pelaku, salah satu dari mereka ternyata mengaku pernah menonton film porno. Kenapa boleh terjadi perkara sebegini, mungkin pengawasan yang kurang daripada ibu bapa yang patut dipersalahkan. Yang hairan macam mana kanak-kanak kecil ini dapat cerita porno tu.
No comments:
Post a Comment