Monday 24 December 2012

Tiap-Tiap 20 Minit, Rakyat India Ada Yang Diperk0s@



Warga India menunjuk perasaan secara besar-besaran menuntut hukuman lebih berat kepada pelaku pemerkosaan di negeri itu.

Laporan news.sky.com melaporkan, Ahad (23/12), menurut catatan pemerintah India, saat ini dalam 20 minit boleh terjadi pemerkosaan terhadap seorang perempuan. Serangan perkosaan di negeri itu semakin meningkat namun hukuman kepada pelaku tetap menurun.

Dalam setahun terakhir terjadi sejumlah kes perkosaan yang menimbulkan kemarahan warga India.

Salah satu yang paling mengejutkan adalah serangan terjadi di Negara Bahagian Haryana. Shabnam, 16 tahun, diperkosa oleh lapan laki-laki di desanya. Para pelaku bahkan merakam video kegiatan mereka dengan menggunakan telepon.

Ketika ayah korban mengetahui video itu sudah tersebar luas di desanya dia pun bunuh diri kerana sangat malu. Bagi keluarga Shabnam di desanya, masalah martabat adalah harga mati. Menurut remaja yang berani itu, banyak korban perkosaan takut mengaku atau malu. "Saya tidak ingin pengorbanan ayah sia-sia. Saya ingin semua pelaku dikenakan hukuman setimpal supaya perempuan lain tidak mengalami kejadian yang serupa." 

Luka fizik Shabnam telah pulih namun ibunya, Rani, khuatir puterinya tidak akan sepenuhnya sembuh secara psikologi dari kejadian itu. "Puteri saya takut dan stress. Dia hampir tidak boleh bertutur sejak banyak ketakutan dalam fikirannya," kata Rani.

Kejadian di Haryana menggambarkan keadaan sosial di seantero India. Warga India masih banyak mempraktikkan pembunuhan bayi perempuan atau aborsi janin. Itu menyebabkan perbandingan jumlah laki-laki dan perempuan tidak seimbang. Di Haryana jumlah anak perempuan ada 830 dan laki-laki 1000.

Pembela hak-hak perempuan Rishi Kant menyatakan masalah ini tertanam di kehidupan masyarakat India. "Kita menghadapi masalah pembunuhan bayi perempuan dan pengguguran janin jadi jumlah perempuan lebih sedikit. Ini mendorong laki-laki semakin berani memperkosa. Mereka harus segera dihukum."

Minggu lalu enam lelaki memperkosa seorang mahasiswi di atas bas di Ibu Kota New Delhi, India. Hal itu mencetuskan kemarahan warga India. Ribuan orang berdemonstrasi menuntut pelakunya dihukum dengan setimpal.

New Delhi mempunyai jumlah kejahatan seks tertinggi dibanding kota lain di India. Tiap 14 jam terjadi penyerangan seksual dan menyeksakan trauma pada korbannya.

Pemerintah India berjanji bakal menghukum seumur hidup bagi pelakunya. Lima dari lelaki yang memperkosan segera ditangkap beberapa jam setelah kejadian itu, sementara satu orang lagi baru ditangkap pada hari Jumaat lepas.

No comments:

OhJobs : Info Kerja Anda ”infotech@fuzore”